Monday 11 November 2013

Kualifikasi Seorang Estimator

Kualifikasi seorang Estimator. Seorang Estimator tidak hanya mampu melakukan kuantifikasi atas semua yang tersaji dalam gambar kerja serta spesifikasi, tetapi juga  mampu mengawasi serta memprediksi semua kegiatan konstruksi yang akan terjadi. Gambar kerja dan spesifikasi tidak menjelaskan mengenai metoda konstruksi dan seluruh proses yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek, melainkan hanya menggambarkan hasil akhir yang diharapkan dari proses konstruksi. Sebelum menentukan keputusan yang akan diambil, seorang estimator harus menganalisa semua faktor yang berhubungan dengan proyek.

Untuk itu  kami  menulis artikel mengenai kualifikasi atau kemampuan yang harus dimiliki seorang estimator untuk menaksir anggaran biaya. berikut adalah beberapa kemampuan yang harus dimiliki Estimator :
  • Mampu membaca serta menginterpretasikan gambar maupun spesifikasi.
  • Mampu membayangkan dan menggambarkan bentuk tiga dimensi proyek dari gambar desain.
  • Memahami ha-hal menyangkut produktivitas tenaga kerja dan kinerja peralatan.
  • Memiliki wawasan yang cukup mengenai detail dan cara pelaksanaan proyek.
  • Kreatif serta memiliki kemampuan mencari alternatif metoda konstruksi.
  • Komunikatif
  • Sabar serta teliti dalam melakukan pekerjaan
  • Mempunyai pengetahuan matematika dasar.
  • Memiliki pengetahuan tentang operasi serta prosedur lapangan.
  • Mampu menidentifikasi dan menetralisir resiko.
  • Organisatoris yang baik serta menyampaikan estimasi secara logis, jelas dan terperinci.
  • Mampu membuat jadwal konstruksi
  • Mengerti serta mampu menggunakan sistem biaya pekerjaan  yang digunakan perusahaan.
  • Memahami hubungan kontraktual.
  • Mampu membangun strategi sukses dalam fase negoisasi proyek.
  • Mampu mengatasi batas waktu.
  • Memiliki sumber-sumber informasi harga bahan, dimana dapat diperoleh, jem kerja buruh yang diperlukan, peralatan yang diperlukan, overhead, dan berbagai macam biaya tambahan.
  • Dapat mengambil kesimpulan mengenai harga diberbagai daerah yang berlainan, jenis pekerjaan, dan buruh yang berlainan.
  • Memiliki metode yang tepat untuk menaksir biaya
  • Menghitung secara teliti, berhati-hati serta menaksir biaya mendekati biaya sebenarnya.
  • Mampu mengelompokkan, memisahkan dan memilih data yang berhubungan dengan pekerjaan.
  • Mampu membayangkan setiap langkah dalam setiap pekerjaan. 

0 comments:

Post a Comment